Edy Sahabuddin Jamaluddin |
Pemuda
berdarah Flores itu Bahwa batik sebagai ciri khas budaya dan karya Indonesia
itu memang harus dilestarikan, salah satunya dengan membuat inovasi melalui
Genteng sebagai objeknya media untuk enggambaran batik agar atap rumah
kelihatan lebih indah. Pemuda yang akrab dipanggil bang Edy tersebut memaparkan
bahwa dalam pembuatan PKM ini dia tidak sendirian, “Saya bersama dua orang
teman saya, Agung Maulana dan Akbar
Galang Marhendra, memang sudah berpikir bagaimana cara melestarikan batik
dengan model yang lebih berinovasi, Saya mempunyai ide ketika Saya melihat
genteng atap rumah”. Paparnya.
Proposal
PKM yang dikumpulkan sejak bulan Oktober 2011 tahun lalu. Memang tidak dibuat
dengan proses sembarangan. Edy bersama dua orang rekannya berusaha untuk
menciptakan hasil sebaik mungkin sesuai dengan proposal PKM yang telah dia
kirim. Edy mengungkapkan hal yang paling mendukung untuk menentukan nasibnya
dalam PIMNAS adalah ketika presentasi hasil PKM, atau yang biasa disebut dengan
Monev (Monitoring Evaluasi) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, harus dipersiapkan sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian
juri.
Edy
mengungkapkan rasa bahagianya yang begitu dalam ketika mendengar kabar bahwa
PKM yang dia usulkan masuk PIMNAS, “Saya dengan teman-teman saya begitu merasa
senang, bangga, bisa membawa nama Universitas ke tingkat nasional. Selain itu
kami juga mendapatkan pengalaman serta “link-link” yang lebih banyak.
Berkat
usaha untuk membawa nama baik UMSurabaya ,
Edy dengan teman-temannya mendapat apresiasi dari Wakil Rektor III, Dra. Mas’ulah,
M.A serta “wejangan-wejangan” motivasi agar Edy maupun mahasiswa yang lain
dapat lebih maju dengan yang mereka miliki.
Selain
Wakil rektor UMSurabaya yang
meninggalkan pesan motivasi, Edy juga mengatakan, “kalau ingin berkreasi, teman
teman Mahasiswa bisa menuangkannya melalui program-program kreatifitas yang ada
di Universitasagar bisa membuat harum nama Universitas, Orangtua serta akan
bermanfaat bagi diri kita sendiri.” Ungkapnya.
bagus mbak..
BalasHapus