Sabtu, 08 Juni 2013

Sasindo FC Siap Beri Kemenangan Saat Jumpa FAI FC



Surabaya – Setelah menelan kekalahan melawan club ESM Umek United, Sasindo FC (Bahasa dan Sastra Indonesia) berhasil memetik kemenangan atas FAI FC pada jum’at,  7 Juni 2013 dengan skor 3 : 0 di Lapangan UMSurabaya dalam pertandingan futsal Rector Cup 2013. Sasindo FC mendapat poin 2:0 atas FAI FC dalam babak pertama. Kemudian disusul dalam menit kedua Sasindo FC kembali membuat FAI FC bertekuk lutut dengan skor 1 : 0. Saat dijamu Sasindo FC, FAI terpaksa bertekuk lutut dengan skor 3 : 0. Bagaimana tidak, penjaga gawang dari tim Sasindo FC, Joko Tri Susilo begitu cekatan dalam menghadang bola yang digencarkan tim FAI FC.
Pelatih Sasindo FC , M. Nur Hidayat pasca kemenangan timnya, “Namanya pertandingan pasti ada yang kalah ada yang menang, kemarin tim kita kalah, dengan adanya kekalahan kita bisa lebih banyak latihan lagi dan lebih mengatur koordinasi pertandingan, dengan begitu kita dapat meraih hasil yang kita inginkan, ya semacam ini, kita dapat meraih kemenangan atas tim lawan.” Sahut laki-laki yang sedang dalam proses skripsi itu.
“Kekalahan di liga futsal Rector Cup sulit diterima, kami sangat kecewa tentunya, maka dari itu, kami sangat berusaha dalam pertandingan kali ini. Dan inilah yang kami inginkan, menang atas tim lawan.” Seru pemain Sasindo FC, Joko Tri Samudro. Kemudian disusul dengan harapan pelatih Sasindo FC, “kami berharap dan berusaha semaksimal mungkin untuk pertandingan ini, saya yakin Sasindo FC akan menjadi juara Futsal Rector Cup UMSurabaya 2013, dan selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan yang dijalani oleh Sasindo FC.” Cetusnya.

Minggu, 02 Juni 2013

Kandang Semangkon-ku, Paduan Panorama Eksotik Tanah Petani dan Laut Nelayan


Jemari hujan begitu setia mengetuk pintu jendela kamar segi empatku pagi ini. Air jernih mulai membelai atas yang telah lusuh dimakan usia, kemudian turun tergelincir  dari celah-celah dinding tembok putih rumahku dan meluncur indah ke pendaratan terakhir, yaitu tanah berbau segar menghidupkan suasana.

Setelah 2 jam menunggu, mentari mulai semangat menyapa kami. Kesejukan dan jejak air jernih masih terlihat jelas di antara bangunan-bangunan sederhana tempat dimana penghuni desa ini berteduh. Hawa dingin masih terasa saat aku membuka pintu jendela kamar saya, satu per-satu kaki mungil kulangkahkan menuju pintu rumahku yang berada di Desa Kandang semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dari daun pintu yang telah terbuka, saya terpanah akan segerombolan manusia kokoh menuju arah selatan dengan cangkul sebagai teman setia dalam kesehariannya, mereka para petani yang tak ada rasa jenuh untuk mengolah hasil alam yang telah disediakan oleh Sang Kuasa. Dari langkah ke langkah mereka menyusuri tanah basah pagi ini dengan wajah yang cerah, setiap bertemu dengan sesama saudara di desa ini mereka saling menyapa dengan penuh ramah tamah, sungguh suatu kesejukan hati melihat suasana kekerabatan nan erat.

Tak lama kemudian kulanjutkan langkah kakiku ke halam rumah kemudian kususuri jalan desa yang sangat asri, di samping kanan kiri terdapat rumah para penduduk dengan banyak tanaman hijau yang seakan melambaikan tangannya padaku, mereka menyapa dengan ditemani hembusan angin yang begitu ramah membelai kain busanaku. Kulihat anak-anak kecil berlari kegirangan memainkan air jernih yang telah diturunkan dari tempatnya yang tinggi, betapa senangnya mereka. Puas aku menjamah jalan desa dengan menuju ke arah utara, mataku mengintip Laut yang maha luas yang di sampingnya terdapat pasir laut berpadu dengan batu alam yang menambah indah pemandangan Laut desaku. Aku berdiri persis di tepi laut itu, di atas pasir halus yang begitu empuk, labih empuk daripada sandal kesukaanku yang telah kutinggalkan di belakang punggungku. Tak hentinya aku memandang kagum lukisan indah hasil karya Sang Maha Pencipta. Di tempat itu, aku lagi-lagi mendapati pemandangan yang dapat mencuri perhatianku, perahu para nelayan yang berjajar rapi dengan warnanya yang sempurna berpadu dengan warna laut biru yang bersih. Kupandangi dalam-dalam para nelayan yang menunggangi perahu tersebut, kemudian bersama dengan ombak yang berhembus mereka memulai perjalanan mereka untuk mengeruk rejeki dari dalam dasar Laut.

Tak terasa matahari kembali menyapaku dengan pancaran sinarnya yang lebih tajam, Aku pun kembali ke Singgasana tempat aku dilahirkan. Lelah selama perjalanan mengintai indahnya desa, aku bergegas meracik teh hangat kemudian kulanjutkan untuk melihat keseuruhan suasana desa ke lantai dua rumah kecilku. Sesampainya aku di lantai yang kutuju, kupusatkan pandanganku ke Sofa hijau sebagai objek tempat aku akan menyandarkan tubuhku, ku letakkan tubuh lelah ini dengan menyeduh teh sambil memandangi keasrian kampung halamanku. Memang inilah Desaku, Desa Kandang Semangkon suatu anugrah tersendiri bagiku, bagaimana tidak, letaknya yang begitu strategis, desa agraris juga desa bahari sekaligus. Jika aku melihat ke arah selatan maka akan kudapati jalan raya pantura sebagai pemenggal wilayah tanah merah pertanian, kemudian jika pandanganku ku arahkan ke sebelah utara maka akan terpampang dengan jelas Laut yang begitu luas nan indah. Hati yang begitu damai tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Kulanjutkan menyeduh teh hangatku dengan diselingi angin sejuk yang setia membelai tiap pori-pori kulitku.

Kamis, 30 Mei 2013

Mahasiswa UMSurabaya Temukan Obat Tetes Mata Pemicu Kanker


Hati-hati! Obat tetes mata berbahaya!

Surabaya – Mahasiswa D3 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menemukan obat tetes mata yang mengandung bahan kimia jenis borat yang dijual secara bebas di Pasaran. “Dari lima sempel obat tetes mata, kami menemukan ada dua yang mengandung bahan kimia jenis borat, yakni zat padat kristalin yang putih, yang sangat sedikit larut dalam air dingin, tetapi lebih larut dalam air panas.” Ungkap salah satu mahasiswa D3 Analis Kesehatan, Novi Bella Puspita.
Hasil pemeriksan terindikasi bahwa obat tetes mata dijual bebas di pasaran. Borat banyak dijumpai dalam produk keperluan rumah tangga, baik sebagai asam borat (H3BO3) maupun sebagai boraks (natrium borat, dinatrium tetraborat, Na2B4O7). Borat digunakan pula sebagai insektisida, fungisida, pengawet kayu, cairan pembersih dan pelunak air. Larutan encer borat digunakan sebagai tetes mata, eye lotion, mouth wash, pereaksi delipatory dan keperluan lain.
Anak kecil khususnya, sangat rentan terhadap pemakaian borat dan beberapa kasus kematian telah terjadi setelah penggunaan serbuk tabur untuk mengatasi biang keringat. Keracunan borat seriua pada orang dewasa biasanya terjadi akibat penggunaan yang tidak tepat. Dosis fatal asam borat atau natrium borat untuk dewasa adalah mencapai 7-35 gram, jumlah tersebut sudah melebihi dari jumlah kandungan asam borat yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap obat tetes mata yang positif mengandung borat sebanyak 50 mg/L. Borat sangat berbaya dan dapat mengakibatkan pengaruh bagi kesehatan manusia seperti muntah-muntah, nafsu makan menurun, gangguan pencernaan, diare, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat). Sedangkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan mengakibatkan anemia, rambut rontok dan kanker.
Sebagai tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa D3 Analis Kesehatan UMSurabaya tersebut, Novi menjelaskan bagaimana cara untuk membedakan obat tetes mata yang aman dan yang berbahaya. Pertama, celupkan potongan kertas saring (1 x 5 cm) ke dalam larutan ketumbar dan biarkan kering. Kedua, tambahkan satu ml larutan HCl pada obat tetes mata. Ketiga, teteskan larutan tersebut ke potongan kertas saring yang telah dicampur dengan air ketumbar tadi. Dan terakhir, biarkan kertas saring mengering. Jika pada kertas saring muncul terbentuknya warna merah kecoklatan dan makin tajam pada saat kertas saring mengering, maka dapat dipastikan obat tetes mata tersebut mengandung bahan kimia jenis borat.

Senin, 27 Mei 2013

Tentang JODOH

Ketika dua insan telah ditakdirkan untuk berjodoh. Maka..
Sejauh apapun jarak tempat tinggal mereka.
Sesulit apapun rintangan yang menghalangi mereka.
Sebesar apapun perbedaan diantara mereka.
Sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarinya.

Pasti di suatu saat mereka akan bersatu juga pada akhirnya.
Selalu ada hal yang datang menjadi penyebab untuk dapat menyatukan mereka berdua. Selalu ada suatu kejadian yang akan membuat mereka saling mendekat dan pada akhirnya bersatu dalam sebuah ikatan suci.

Akan tetapi ketika dua insan telah ditakdirkan untuk tidak berjodoh. Maka..
Sedekat apapun jarak tempat tinggal mereka.
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat.
Sekeras apapun upaya mereka untuk bisa bersatu.
Sekuat apapun perasaan yang telah ada dalam hati mereka berdua.
Sesering apapun hubungan diantara mereka sebelumnya.

Pasti di suatu saat mereka pada akhirnya akan terpisah juga.
Selalu ada hal yang dapat membuat mereka akhirnya saling menjauh. Selalu ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak sreg. Selalu ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik.

Tapi ada satu hal yang tidak boleh kita abaikan..

Setelah kita berupaya dengan segala apa yang kita harapkan, tapi kenyataan mengatakan lain, Maka percayalah bahwa keputusan-Nya adalah jalan terbaik bagi kita.
Rancangan-Nya adalah sebaik-baiknya rancangan untuk kita.

Ketika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan, bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya. Akan tetapi justru sebaliknya kita pantas mendapatkan yang lebih baik menurut Kehendak-Nya :)


Kamis, 23 Mei 2013

Madu dan Buah Bisa Lembabkan Kulit Lhoooh.....!!



Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, khasiat madu ternyata tak cuma sebatas itu saja. Madu juga bisa digunakan untuk melembabkan kulit secara alami. Tak aneh kalau sekarang ini banyak madu dicampur dalam berbagai macam losion pelembab kulit.
Cairan yang dihasilkan dari lebah ini memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Vitamin dalam madu, khususnya vitamin C, bisa membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh sinar UV. Selain itu, madu juga mengandung vitamin B5 yang membantu mengatur produksi minyak di kulit dan melembabkan kulit kering. Sedangkan kandungan antioksidannya bisa membantu membunuh bakteri dan mikroba yang menempel di kulit.
Madu juga mudah diaplikasikan di wajah sebagai masker. Caranya, ambil madu secukupnya, kemudian ioleskan ke wajah. Diamkan sampai kering, dan bilas. Namun, untuk hasil maksimal, Anda bisa mencampur madu dengan bahan lain ke dalam madu sebelum diaplikasikan ke wajah sebagai masker.
1. Jus jeruk
Campur dua sendok teh madu dengan 2 sendok teh jus jeruk. Campur sampai rata, kemudian oleskan ke wajah yang sudah dbersihkan. Campuran ini tidak hanya bisa melembabkan kulit, namun juga menghaluskan dan mempertegas warna kulit Anda.
2. Apel
Kupas apel yang sudah matang, kemudian haluskan. Tambahkan empat sendok teh madu, dan campur sampai rata. Oleskan campuran ini ke wajah dan leher, diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air hangat.
3. Pisang
Pisang juga dikenal sebagai buah yang bisa melembabkan kulit. Pertama-tama haluskan pisang, kemudian campur dengan madu. Oleskan ke wajah dan leher, diamkan 5-10 menit dan bilas dengan air hangat.
4. Minyak almond
Campuran minyak almond dan madu akan menjadi formulasi losion. Campur secangkir madu dan secangkir minyak almond. Oleskan pelembab alami ini, dan diamkan selama 15 menit. Seka dengan tisu basah atau kain katun sampai bersih.
5. Oatmeal
Rebus secangkir oatmeal dan campur dengan setengah cangkir madu. Oleskan pada wajah dan leher. Diamkan selama 10-15 menit. Bilas dengan air hangat. Campuran ini akan membantu Anda mendapatkan kulit yang bercahaya dan mengurangi sensitivitas kulit akan sengatan matahari.
6. Alpukat
Haluskan alpukat, kemudian campur dengan madu. Oleskan di wajah dan leher, diamkan dan kemudian bilas sampai bersih. Masker ini berfungsi untuk mengatasi kulit kering karena alpukat mengandung minyak esensial yang alami. Campuran alpukat dan madu akan membantu menyehatkan, mengencangkan, dan memperbaiki warna kulit.